Seperti teori-teori yang lain Teori bruner juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut akan sedikit dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari teori Bruner.
Kelebihan Teori Bruner
- Belajar penemuan dapat digunakan untuk menguji apakah belajar sudah bermakna.
- Pengetahuan yang diperoleh si belajar akan tertinggal lama dan mudah diingat.
- Belajar penemuan sangat diperlukan dalam pemecahan masalah sebab yang diinginkan dalam belajar agar si belajar dapat mendemonstrasikan pengetahuan yang diterima.
- Transfer dapat ditingkatkan di mana generalisasi telah ditemukan sendiri oleh si belajar daripada disajikan dalam bentuk jadi.
- Penggunaan belajar penemuan mungkin mempunyai pengaruh dalam menciptakan motivasi belajar.
- Meningkatkan penalaran si belajar dan kemampuan untuk berfikir secara bebas.
Kekurangan Teori Bruner
- Teori belajar ini menuntut peserta didik untuk memiliki kesiapan dan kematangan mental. Peserta didik harus berani dan berkeinginan mengetahuai keadaan disekitarnya. Jika tidak memiliki keberanian dan keinginan tentu proses belajar akan gagal.
- Teori belajar seperti ini memakan waktu cukup lama dan kalau kurang terpimpin atau kurang terarah dapat menyebabkan kekacauan dan kekaburan atas materi yang dipelajari.
Cara Mengatasi Kelemahan Metode Discovery
Untuk mengurangi kelemahan dalam penerapan metode discovery diperlukan beberapa strategi yang harus dilaksanakan guru (Abimanyu, 2009 : 7.13) yaitu :
- Membentuk kelompok-kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari siswa pandai dan siswa kurang pandai, agar siswa yang pandai bisa membimbing siswa yang kurang pandai. Dengan cara ini pula kelemahan kelas besar dalam penggunaan metode ini dapat diatasi.
- Memulai dengan penemuan terbimbing atau terpimpin (guided discovery) yakni adanya bantuan atau petunjuk dari guru. Bantuan guru dapat dimulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan dengan memberikan informasi secara singkat. Pertanyaan dan informasi tersebut dapat dimuat di dalam lembar kerja siswa (LKS) yang telah dipersiapkan guru sebelum pembelajaran dimulai.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti dalam tahap pelaksanaan tindakan akan menggunakan metode discovery terpimpin atau terbimbing dengan membentuk menjadi beberapa kelompok kecil dan membimbing siswa dalam menemukan kalimat utama paragraf.