Teori Belajar Pavlov - Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behavioristik terkenal dengan teori pengkondisian asosiatif stimulus-respon. Pavlov lulus sebagai sarjana kedokteran dengan bidang dasar fisiologi. Ivan Palvov meraih penghargaan nobel pada bidang Physiology or Medicine tahun1904. Karyanya mengenai pengkondisian sangat mempengaruhi psikologi behavioristik di Amerika. Karya tulisnya adalah Work of Digertive Glands (1902) dan Conditional Reflexes 1927 (Sugihartono, dkk, 2012).
Teori Belajar Pavlov |
Definisi Teori Belajar Palvov
Menurut teori Pavlov (teori conditioning) belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan reaksi (response). Untuk menjadikan seseorang itu belajar haruslah kita memberikan syarat-syarat tertentu. Yang terpenting dalam belajar menurut teori conditioning ialah adanya latihan-latihan yang continue (terus-menerus).
Eksperimen Palvov
Teori pengkondisian atau persyaratan klasik ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, dimana perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan. Berikut tahap eksperimennya:
Gambar I.
Dimana anjing, bila diberikan makanan (Unconditioning Stimulus) maka secara otonom anjing akan mengeluarkan air liur (Unconditioning Respon).
Gambar II.
Jika dibunyikan bel, maka ia tidak merespon atau mengeluarkan air liur.
Gambar III.
Bel dibunyikan (Conditioning Stimulus) sebelum anjing diberi makan (Unconditioning Stimulus), sehingga air liur (Unconditioning Respon) anjing keluar karena makanan.
Gambar IV.
Setelah perlakuan berulang-ulang, maka ketika anjing mendengar bunyi bel (Conditioning Stimulus) tanpa diberikan makanan, secara otonom anjing akan memberikan respon berupa keluarnya air liur dari mulutnya (Conditioning Respon).
Jika anjing terus menerus diberikan stimulus berupa bunyi bel dan kemudian mengeluarkan air liur tanpa diberi makan, lama-kelamaan air liur (Conditioning Respon) tidak akan keluar ketika anjing mendengar bunyi bel (Conditioning Stimulus) . Hal ini disebut extinction atau penghapusan.