Kelemahan Teori Pavlov
Kelemahan dari teori ini adalah termasuk dalam teori behaviorisme yang merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasaan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Peristiwa belajar semata-mata melatih refleks-refleks sedekimian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang di kuasai individu.
Penerapan teori belajar Pavlov yang salah dalam suatu situasi pembelajaran juga mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang sangat tidak menyenangkan bagi siswa yaitu guru sebagai sentral, bersikap otoriter, komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid. Murid dipandang pasif, perlu motivasi dari luar, dan sangat dipengaruhi oleh penguatan yang diberikan guru. Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.
Kelebihan Teori Pavlov
Kelebihan dari teori ini adalah, subjek dari teori ini membiasakan diri dengan kondisi-kondisi tertentu sehingga pada akhirnya, pembiasaan ini menjadi suatu pola hidup yang dapat terjadi secara tidak sadar. Teori ini juga baik diterapkan pada anak yang masih membutuhkan banyak peran orang tua untuk belajar dengan banyak pengulangan.