ilmupendidik.com-LPDP merupakan lembaga yang saat ini menjadi salah satu penyedia beasiswa terbesar di Indonesia. Peluang ini tentu menarik banyak mahasiswa terutama mahasiswa yang baru lulus. Sayangnya banyak mahasiswa yang hanya mengandalkan keberuntungan untuk bisa memperoleh beasiswa ini. Padahal ini merupakan kesempatan yagn seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Anda tentu ingin sekali memperoleh beasiswa ini kan? Berikut sedikit tips yang akan membantu anda untuk mendapatkan beasiswa LPDP dengan mudah.
Sekilas tentang Beasiswa LPDP
Beasiswa
LPDP diadakan untuk menemukkan para calon pemimpin intelektual di
Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bangsa Indonesia akan menjadi
bangsa yang unggul di masa depan. Beasiswa LPDP terbagi dalam beberapa
jenis meliputi Beasiswa Beasiswa Magister Doktor, Beasiswa Tesis
Disertasi, Beasiswa Spesialis Kedokteran, Beasiswa Afirmasi, dan
Presidential Scholarship. Prioritas bidang keilmuan LPDP mencakup
Teknik, Sains, Pertanian, Kedokteran/Kesehatan, Akuntansi/Keuangan,
Hukum, Pendidikan, Agama, Ekonomi, Pendidikan, Sosial, dan
Budaya/Bahasa. Adapun tema prioritas meliputi Kemaritiman, Perikanan,
Ketahanan Energi, Ketahanan Pangan, Teknologi Transportasi, Teknologi
Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknologi
Kedokteran dan Kesehatan, Hukum Bisnis Internasional, Keperawatan,
Industri Kreatif, Manajemen Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan
Ekonomi/Keuangan Syariah.
Terdapat 4 periode dalam pembukkan beasiswa ini jadi jangan sampai anda melewatkannya. Karena ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Periode ini dimulai pada bulan Oktober-Januari, Januari-april, april-Juli, dan Juli- Oktober. Pendaftaran ini biasanya dilakukan enam bulan sebelum perkuliahan yang ingin diikuti. Untuk jadwal Pendaftaran LPDP tahun 2016 anda bisa mengaksesnya di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/01/LPDP-Jadwal-Seleksi-Beasiswa-2016.pdf
Sedankan untuk pendaftarannya dilakukan secara online di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Terdapat 4 periode dalam pembukkan beasiswa ini jadi jangan sampai anda melewatkannya. Karena ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Periode ini dimulai pada bulan Oktober-Januari, Januari-april, april-Juli, dan Juli- Oktober. Pendaftaran ini biasanya dilakukan enam bulan sebelum perkuliahan yang ingin diikuti. Untuk jadwal Pendaftaran LPDP tahun 2016 anda bisa mengaksesnya di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/01/LPDP-Jadwal-Seleksi-Beasiswa-2016.pdf
Sedankan untuk pendaftarannya dilakukan secara online di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Tips Mendapatkan Beasiswa LPDP dengan Mudah |
Keuntungan Menjadi Alumni Peneriman Beasiswa LPDP
Berbeda dengan program beasiswa lainnya yang biasanya hanya memfasilitasi awardee nya saat masih mendapatkan beasiswa, Beasiswa LPDP sedikit berbeda. Alumni dari penerima beasiswa ini masih mendapatkan beberpa fasilitas dari lembaga LPDP setelah menyelesaikan beasiswanya. Keuntungan ini antara lain adalah :
- Bagi penerima beasiswa S2, memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan studi S3 nya. Biasanya alumnus penerima beasiswa S2 akan langsung mendapatkan beasiswa S3 tanpa mengikuti seleksi lagi.
- Dalam bidang penelitian, alumnus akan menjadi prioritas penerima dana hibah penelitian dari LPDP, seperti yang kita tahu, dana untuk penelitian ini luamanya besar dibandingkan dengan biaya penelitian dari lembaga lain.
- Selain itu alumnus juga menjadi prioritas penerima hibah dalam pelatihan, training, ataupun seminar lainnya.
- Dan yang tidak kalah menarik alumus penerima beasiswa LPDP juga mendapatkan prioritas dalam penerimaan hibah penulisan buku dalam bidangnya.
Persyaratan Pendaftaran Beasiswa LPDP
Jangan sekali-kali meremehkan persyaratan yang diajukkan oleh LPDP, karena walaupun kelihatannya mudah, faktor kelengkapan menjadi hal yang mutlak adanya. Berikut adalah beberapa syarat yang sebaiknya anda perhatikan. Yang jelas perlu disiapkan oleh calon applier adalah
- Menulis essay (500-700 kata) dengan tema “Kontribusiku bagi Indonesia (yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk maysrakat/lembaga/instansi/profesi komunitas saya)” dan “Sukes Terbesar dalam Hidupku”
- Tentunya juga harus merupakan warga Negara Indonesia. Bisa merupakan yang berdomisili di luar negeri maupun yang ada di dalam negeri.
- Akan lebih menguntungkan jika kalian memiliki LoA unconditional yaitu semacam surat yang menyatakan bahwa anda telah diterima disuatu perguruan tinggi yang anda tuju. Jika tidak memiliki ini sebenarnya tidak masalah asalkan tetap memiliki nilai IPK yang lebih dari 3,0 (S2) dan 3,25 (S3) untuk skala 4. Terdapat persyaratan tambahan yaitu punya skor TOEFL ITP 500, IELTS 6.0, atau iBT 65 untuk Dalam Negeri dan TOEFL ITP 550, IELTS 6.5, atau iBT 79 untuk Luar Negeri
- Anda juga perlu menuliskan rencana studi yang akan kalian tempuh selama menggunakan beasiswa LPDP.
- Yang tidak kalah penting bahwa Universitas yang anda tuju haruslah masuk dalam list yang ada dalam List LPDP
Setelah ini akah diuraikan pengalaman salah seorang penerima beasiswa LPDP, sehingga harapannya anda bisa mengambil pengalaman dari beliau dan anda juga tahu kalau saat menulis artikel ini saya belum memperoleh beasiswa tersebut, hhe. Namun saya merasa perlu untuk membagi pengalaman beliau ini agar kita sama-sama memperoleh beasiswa tersebut, Aamiin.
Oke langsung saja dimulai dari proses :
Proses Seleksi Beasiswa LPDP
Bagi anda yang mungkin belum tahu tentang proses seleksi yang ada di LPDP perlu saya sampaikan dulu bahwa proses seleksi beasiswa terbagi menjadi 2 tahapan utama dan di tambah satu Program Kepemimpinan (PK). Tahap satu merupakan tahap seleksi administrasi, untuk lolos dalam seleksi ini anda perlu melengkapi semua berkas yang diminta oleh LPDP ada baiknya anda membuat checklist agar tidak ada yang tercecer.
Tahap kegua merupakan tahapan wawancara yang terdiri dari on the spot essay writing jadi nanti anda akan diberi kesempatan untuk menulis essay sebelum wawancara, biasanya essay seputar masalah terhangat yang muncul baik dalam negeri maupun luar negeri, kemudian baru dilanjutkan wawancara, ada juga LGD yaitu Leaderless Group Discussion. Dan setelah lolos 2 tahap ini aka nada Program kepemimpinan yang wajib untuk diikuti.
Berikut akan dibahas secara lebih mendetail tentang tahapan ini berdasarkan pengalaman penerima beasiswa LPDP, mari kita simak baik-baik.
Tahap kegua merupakan tahapan wawancara yang terdiri dari on the spot essay writing jadi nanti anda akan diberi kesempatan untuk menulis essay sebelum wawancara, biasanya essay seputar masalah terhangat yang muncul baik dalam negeri maupun luar negeri, kemudian baru dilanjutkan wawancara, ada juga LGD yaitu Leaderless Group Discussion. Dan setelah lolos 2 tahap ini aka nada Program kepemimpinan yang wajib untuk diikuti.
Berikut akan dibahas secara lebih mendetail tentang tahapan ini berdasarkan pengalaman penerima beasiswa LPDP, mari kita simak baik-baik.
1. Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP
Pada seleksi ini kita perlu mengupload segala keperluan yang telah disebutkan tadi di atas. Kita juga perlu mengisi CV secara online. Saat penguploadan pastikan file-file yang akan diunggah sudah siap seperti surat rekomendasi, sertifikas IELST / TOEFL, essay LoA, transkrip nilai, scan ijazah dan juga study plan. Perhatikan juga bahwa pada pengisian CV akan ada bagian untuk mengisikan pengalaman mengikuti training atau seminar, biasanya disertai dengan tanggal yang pelaksanaan pelatihan tersebut, dengan catatan Form CV ini bisa sewaktu-waktu berubah.
Mungkin perlu juga untuk dijelaskan beberapa prasyarat di atas, ini bagi kalian yang belum paham saja, bagi yang sudah paham silakan next ke poin 2.
Mungkin perlu juga untuk dijelaskan beberapa prasyarat di atas, ini bagi kalian yang belum paham saja, bagi yang sudah paham silakan next ke poin 2.
Unconditional LoA
Ini merupakan surat keterangan bahwa anda telah diterima di universitas yang anda tuju. Terdapat dua macam LoA yaitu conditional dan undconditional. Uncoditional artinya anda sudah diterima di Universitas tersebut tanpa adanya syarat tertentu. Sedangkan conditional LoA artinya masih terdapat syarat tertentu agar anda bisa masuk ke Universitas tersebut. Untuk bisa mendapatkan LoA ada dua cara yang biasanya ditempuh yaitu apply secara mandiri pada Universitas yang dituju dan meminta rekomendasi dari dosen yang ada di universitas tersebut. Bagi anda yang tidak memiliki relasi dengan dosen yang ada di universitas tujuan alangkah lebih baiknya jika anda mencoba apply sendiri. Lebih detailnya silakan cari informasi tentang LoA di Internet.IELTS / TOEFL.
IELTS atau TOEFL sangat penting dalam penerimaan beasiswa LPDP, apalagi jika kalian belum memiliki LoA, maka Skor TOEFL / IELTS harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh LPDP. Entah bagaimanapun caranya kalian harus meraih skor yang sesuai. Kalian bisa mengambil course ataupun belajar secara otodidak melalui buku-buku yang telah banyak dijual. Belajar dari teman yang telah memiliki skor IELTS / TOEFL bagus juga bisa menjadi salah satu alternative.Membuat Studi Plan
Dalam pembuatan study plan alasan haruslah kuat. Mulai dari alasan kenapa mengambil jurusan itu, Universitas itu, negara tujuan dan sebagainya. Pemilihan jurusan tidak lah harus linear, namun harus jelas kenapa alasannya. Dan bagian yang palaing penting adalah menonjolkan kontribusi yang akan diberikan oleh rencana studi itu. Bisa pada bagian setelah S2/S3 nya selesai atau kontribusi dari penelitian yang akan dilakukan. Tips dari penerima beasiswa sebelumnya adalah gunakan kata-kata dan buat study plan seefektif mungkin maksimal dua halaman saja. Kuasai benar-benar study plan ini karena akan ditanyakan pada tahap wawancara.Menulis Essay
Berusahalah menulis essay sebaik-baiknya, karena essay ini akan sangat membantu kalian dalam seleksi selanjutnya. Menurut pengalaman sepertinya sudah ada semacam screening pada CV dan berkas yang berkualitas. 2 judul yang diajukkan oleh LPDP sebenarnya bukanlah tema yang berat. Jadi pastikan anda memenangkan poin ini. Ceritakan sebaik-baiknya, yakinkan bahwa anda memiliki peran dalam essay yang anda buat. Cobalah untuk mengambil masalah yang bisa anda atasi. Maksudnya anda bisa ikut ambil bagian dalam permasalahaan itu. Yakinkan pembaca bahwa rencana studi anda ada kaitannya dengan hal ini, karena juga akan membantu saat wawancara nantinya. Selanjutnya yang namanya sukses itu relative, jadi jangan terlalu kaku dengan kesuksesan yang berbentuk pencapaian suatu prestasi. Membantu orang lain bisa juga menjadi salah satu bentuk kesusksesan bagi kalian. Karena sebenarnya prestasi tidak harus selalu mengangkat piala, bisa membantu orang lain juga merupakan suatu prestasi yang luar biasa.Surat Rekomendasi
Mintalah tokoh masyarakat atau dosen anda untuk membuat rekomendasi. Sebaiknya pembuat surat rekomendasi adalah orang yang mengetahui kelebihan anda. LPDP telah menyediakan format surat rekomendasi yang bisa digunakan oleh applier. Terdapat banyak cerita tentang pembuatan surat rekomendasi ini, ada yang keseluruhan kontennya dibuat oleh applier sendiri dan tokoh hanya tinggal tandatangan tetapi ada juga yang keseluruhan konten dibuat oleh pembuat surat tersebut. Intinya pilih orang yang akan memberikan rekomendasi positif untuk diri anda.Pengumuman Setelah Seleksi Administrasi
Pengumuman akan disampaikan melalui email anda. Ada baiknya jika ada menggunakan e-mail yang aktivitasnya tidak terlalu padat, sehingga bisa memantau jika ada konfirmasi dari pihak LPDP. Karena e-mail inilah yang akan digunakan secara terus menerus untuk berkomunikasi dengan pihak LPDP setelah diterima sekalipun. Saya menyarankan untuk menggunakan email berbasis gmail untuk digunakan karena fasilitas pemisahan emailnya akan lebih bermanfaat. E-mail bermasis gmail memiliki fasilitas untuk memisahkan email personal dan email dari milist atau iklan sehingga tidak akan tercampur.
2. Seleksi Tahap 2 Beasiswa LPDP
On the spot essay writing
ini adalah seleksi diamana calon penerima beasiswa mendapatkan kesempatan untuk membuat essay seca spontan selama lima belas menit saja. Jadi teknisnya peserta disodori dua macam artikel. Waktu lima belas menit digunakan untuk membaca saru artikel dan membuat satu essay diwaktu yang bersamaan. Dan setelah waktu 15 menit pertama berlalu akan langsung disodori artikel kedua untuk membuat essay yang kedua. Tema yang diberikan dapat bermacam-mascam, menurut penuturan salah satu penerima beasiswa LPDP beliau pernah mendapatkan tema tentng sistem presidensial dan tentng pendidikan di Indonesia.Wawancara
Waktu wawancara ditentukan oleh panitia bisa jadi kita mendapatkan jatah wawancara pagi siang ataupun sore hari. Sarannya adalah agar anda siap sejak pagi. Gunakan pakaian dan asesoris senyaman mungkin dan pastikan anda percaya diri memakainya. Mungkin terdengar sepele namun ini sangat membantu mood anda saat wawancara. Selain itu kesiapan juga diperlukan sejak pagi karena sering selaki proses seleksinya menjadi maju. Jangan sampai anda nerves karena belum siap. Proses wawancara ini akan berlangsung selama 45 menit, namun jika anda bisa nyaman dengan mereka (para pewawancara) saya yakin tidak akna selama itu. Ada beberapa tips untuk mengikuti wawancara beasiswa LPDP dari pada penerimanya.
Dalam menghadapi wawancara pastikan anda tidak gerogi. Karena kalian akan dihadapkan dengan 3 orang yang akan mewawancarai anda. Dua orang merupakan dosen ahli dan seornag lainnya adalah seorang psikolog. Salah satu dosen akan lebih fokus pada rencana studi anda. Jadi persiapkan hal tersebut dengan matang. Anda akan diberi pertanyaan seputar mengapa anda memilih jurusan tersebut dan apa hubungannya dengan jurusan anda sebelumnya. Sedangakan psikolog akan lebih menyorot tentang kehidupan anda dan aktivitas organisasi kalian. Mereka sebenarnya ingin lebih menggali apakah kalian memiliki potensi kepemimpinan pada diri kalian.
Selanjutnya penguji ketiga fokus pada pengetahuan umum yang kalian miliki, sering juga para calon penerima beasiswa ditanyai mengenai relevansi pancasila dengan kehidupan sekarang. Ada baiknya kalian juga mengetahui tentang info-info terbaru saat ini.
LGD (Leaderless Grup Discussion)
Dalam menghadapi LGD kaliakan akan dibagi ke dalam kelompok kecil biasanya 8-9 orang. Dan terdapat 2 orang penilai dalam diskusi ini. Waktu dari diskusi ini adalah 45 menit. Lima menit pertama diguanakan untuk membacakan artikel tentang materi diskusi yang akan diikuti. Tema diskusi biasanya seputar isu-isu terhangat yang sedang boomig bisa tentang pendidikan, politik, social budaya ataupun materi lain. Tips yang perlu kalian ketahui adalah jangan terlalu mendominasi dalam diskusi ini, dan jangan juga terlalu pasif. Perhatikan juga untuk tidak memotong pembicaraan orang. Intinya hargailah orang lain dalam diskusi ini.
3. Program Kepemimpinan (PK)
Program Kepemimpinan merupakan tahap akhir dari seleksi Beasiswa LPDP, ingat ini masih bagian dari seleksei jadi harus diikuti sebaik-baiknya. Yang unik dari LPDP adalah jika gagal pada tahap ini makan sudah tidak bisa mendaftar lagi untuk selanjutnya artinya sudah diblacklist. Berbeda dengan jika anda gagal pada seleksi pertama atau kedua. Namun jangan khawatir PK tidak lah seberat yang dibayangkan. Kegiatan pada PK berupa seminar, diskusi foto-foto dll banyak penerima beasiswa LPDP yang menyatakan bahwa bagian ini adalah yang paling menyenangkan namun tidak untuk diulangi. Jadi setelah sampai tahapan ini sebenarnya peluang kita untuk memperoleh beasiswa sudah hampir 90 persen.
Demikian tadi artikel tentang tips mendapatkan beasiswa LPDP semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Demikian tadi artikel tentang tips mendapatkan beasiswa LPDP semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.