Friday, October 3, 2014

Ciri – Ciri dan Hukum Belajar Menurut Thorndike


Adapun beberapa ciri – ciri belajat menurut Thorndike, antara lain :
  1. Ada motif pendorong aktivitas
  2. Ada berbagai respon terhadap sesuatu.
  3. Ada aliminasi respon - respon yang gagal atau salah
  4. Ada kemajuan reaksi – reaksi mencapai tujuan dari penelitiannya itu.

4. Hukum –Hukum Teori Belajar Thorndike
Thorndike mengemukakan bahwa asosiasi antara stimulus dan respons mengikuti hukum-hukum berikut:
a. Hukum kesiapan (law of readiness)

Hukum ini menjelaskan tentang kesiapan individu dalam melakukan sesuatu. Yang dimaksud dengan kesiapan adalah kecenderungan untuk bertindak. Thorndike memberikan ilustrasi mengenai hukum tersebut, seperti:
1) Hewan mengejar mangsanya, siap untuk menerkam dan memakan nya.
2) Seorang anak melihat sesuatu  barang yang sangat menarik di kejauhan, siap untuk menghampirinya, memegangnya, dan mempermainkannya.

b. Hukum latihan (law of exercise)

Yaitu hukum yang menyatakan bahwa hubungan atau koneksi antara stimulus dan respon akan menjadi kuat bila sering digunakan. Dengan kata lain bahwa hubungan antara stimulus dan respon itu akan menjadi kuat semata-mata karena adanya latihan.

c. Hukum Akibat (law of effect)

Hukum ini juga berisikan 2 hal, yaitu : suatu tindakan/perbuatan yang menghasilkan rasa puas (menyenangkan) akan cenderung diulang, sebaliknya suatu tindakan (perbuatan) menghasilkan rasa tidak puas (tidak menyenangkan) akan cenderung tidak diulang lagi. Hal ini menunjukkan bagaimana pengaruh hasil perbuatan bagi perbuatan itu sendiri. Dalam pendidikan, hukum ini diaplikasikan dalam bentuk hadiah dan hukuman. Hadiah menyebabkan orang cenderung ingin melakukan lagi perbuatan yang menghasilkan hadiah tadi, sebaliknya hukuman cenderung menyebabkan seseorang menghentikan perbuatan, atau tidak mengulangi perbuatan.
Selain hukum pokok belajar tersebut diatas, masih terdapat hukum subside atau hukum-hukum minor lainnya, yaitu :

  1. Law of Multiple response, yaitu individu mencoba berbagai respon sebelum mendapat respon yang tepat.
  2. Law of attitude, yaitu proses belajar dapat berlangsung bila ada kesiapan mental yang positif pada siswa.
  3. Law of partial activity, yaitu individu dapat bereaksi secara selektif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam situasi tertentu. Individu dapat memilih hal-hal yang pokok dan mendasarkan tingkah lakunya kepada hal-hal yang pokok, dan meninggalkan hal-hal yang kecil.
  4. Law of response by analogy, yaitu individu cenderung mempunyai reaksi yang sama terhadap situasi baru, atau dengan kata lain individu bereaksi terhadap situasi yang mirip dengan situasi yang dihadapinya waktu yang lalu.
  5. Law of assciative shifting, yaitu sikap respon yang telah dimiliki individu dapat melekat stimulus baru.


Ciri – Ciri dan Hukum Belajar Menurut Thorndike Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown