Pembelajaran Berbasis modul merupakan pengajaran sebagian atau seluruhnya didasarkan pada modul.
Modul adalah paket pengajaran. Bentuk pengajaran berupa paket mempermudah peserta maupun pengajar dalam melaksanakan pengajaran. Sistim paket memungkinkan keseluruhan unit pembelajaran disusun secara konsisten disamping memudahkan penerapan secara efektif prinsip-prinsip pengajaran dengan modul.
Bentuk paket dalam penyajian pengajaran sudah lama dikenal dan digunakan, untuk berbagai tujuan pengajaran , berbagai nama telah diberikan kepada sistem ini, misalnya [I]Learning activity package[/I] (LAP),[I] Individualized learning package[/I] (ILP), untuk pengajaran dengan modul, kita tidak menggunakan istilah tertentu, karena modul pada hakekatnya adalah paket pembelajaran.
Apakah ciri-ciri modul sebagai paket pembelajaran? ada 8 (delapan) ciri pokok dari modul sebagai paket pembelajaran, tentu tidak selamanya kedelapan ciri pokok itu harus muncul dalam sebuah modul, tetapi paling tidak sebagian besar ada. Dari 8 (delapan )ciri itu adalah :
a). Dapat digunakan oleh sendiri ([I]self intructional package[/I]).
b). Melayani perbedaan individu.
c). Memiliki tujuan pengajaran yang spesifik dan jelas.
d). Penyajian asosiatif sistimatis dan bertahap
e). Memanfaatkan semaksimal mungkin media komunikasi.
f). Menekankan kepada partisipasi aktif peserta.
g).Pengukuhan ([I]reinforcemenment[/I]) yang segera dari penangkapan pembelajaran.
h). Evaluasi pembelajaran secara bertingkat.
Pembuatan modul memiliki beberapa tujuan diantaranya :
• Memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai kecepatan masing-masing.
• Memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan teknik yang berbeda-beda.
• Memberikan kesemptan untuk memilih di antara sekian banyak topik dalam rangka suatu program
• Mengadakan penilaian secara berkala tentang kemajuan dan kelemahan siswa
• Mengulangi bahan pelajaran untuk lebih memantapkannya dengan cara yang lain