Sunday, February 15, 2015

Perkembangan Kurikulum di Indonesia


Perkembangan Kurikulum di Indonesia- Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membawa dampak terhadap perubahan nilai di dalam masyarakat. Pendidikan dianggap sebagai sektor yang paling strategis untuk mengatasi dampak dari perubahan ini. Karena hal ini, kurikulum dituntut untuk memberikan tujuan yang jelas bagi pendidikan di Indonesia mengingat kurikulum adalah alat untuk mencapai tujauan pendidikan.  
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda terhadap kurikulum. Secara umum terdapat dua pandangan terhadap kurikulum, yakni  menurut  pandangan  lama  dan  pandangan  baru  (Oemar Hamalik, 2007). Pandangan  lama,  atau  pandangan  tradisional, merumuskan bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh  murid  untuk  memperoleh  ijazah. Sedangkan menurut pandangan baru kurikulum  tidak  hanya  terdiri  atas pelajaran tetapi meliputi  semua  kegiatan  yang menjadi tanggung jawab sekolah.

Di Indonesia sendiri kurikulum telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan ini adalah akibat dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat. Kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan 2013. Pada dasarnya semua kurikulum nasional dibuat berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945, perbedaanya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya.
Di dalam kurikulum termuat berbagai aspek yang perlu dikuasai siswa agar nantinya mereka bisa mempersiapkan diri menghadapi perubahan nilai yang ada. Matematika merupakan salah satu aspek yang dianggap penting untuk dikuasai oleh siswa. Sehingga seiring dengan perkembangan kurikulum, pembelajaran matematika juga mengalami perkembangan. Perkembangan ini dimulai dari matematika tradisional, matematika modern, kurikulum matematika 1984, kurikulum 1994, kurikulum 2004, KTSP dan kurikulum 2013.
Perubahan-perubahan ini tentu membawa banyak dampak dalam dunia pendidikan di Indonesia. Selanjutnya muncul pertanyaan manakah kurikulum yang sebenarnya sesuai untuk menghadapi permasalahan yang timbul di Indonesia dan bagaimanakah isi dari masing-masing kurikulum terutama dari sudut pandang isi matematika. 

Perkembangan Kurikulum di Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin