Jenjang
pendidikan menengah atas mengembangkan seluruh pengetahuan umum yang telah
diberikan di tingkat pendidikan dasar. Tujuannya adalah untuk lebih mengembangkan
kemampuan dan keahlian siswa baik untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi
atau dunia kerja. Dalam jenjang pendidikan menengah atas ini, prinsip dasar
pembelajaran sepanjang hayat juga tetap ditanamkan ke seluruh siswa.
Pendidikan Menengah Finlandia |
Pendidikan
menengah atas diselenggarakan berdasarkan mata pelajaran (course-based). Dan
berakhir dengan suatu ujian matrikulasi nasional (national matriculation
examination). Tidak ada gelar akademis yang diberikan kepada siswa setelah
menamatkan kurikulum jenjang pendidikan menengah atas. Namun demikian, dengan
menamatkan jenjang pendidikan ini, seorang murid berhak untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Di universitas, politeknik, atau
pendidikan kejuruan lanjutan.
Persyaratan
untuk masuk ke jenjang pendidikan menengah atas adalah sertifikat tamat
pendidikan dasar. Pada umumnya, usia murid ketika masuk dalam jenjang
pendidikan menengah atas adalah 16 tahun. Dibutuhkan 3 tahun bagi seorang murid
untuk menyelesaikan seluruh kurikulum pendidikan menegah atas. Dengan demikian,
usia murid ketika menamatkan jenjang pendidikan menengah atas adalah pada usia
19 tahun.
Pendidikan
menengah atas diberikan berdasarkan mata pelajaran (course based) yang secara
keseluruhan berjumlah 75 mata pelajaran. Pemerintah pusat menentukan tujuan
dasar, bobot dan alokasi waktu setiap mata pelajaran melalui legislasi
nasional. Badan Pendidikan Nasional Finlandia menentukan tujuan dan materi inti
pendidikan tiap mata pelajaran yang diberikan dalam jenjang pendidikan menegah
atas, sesuai dengan kurikulum inti nasional untuk jenjang pendidikan menengah
atas.
Seluruh
siswa dapat menikmati pendidikan menengah atas secara gratis. Namun demikian,
tiap murid wajib membeli buku pelajarannya sendiri dan membayar biaya ujian
matrikulasi nasional.
Ujian
matrikulasi nasional diselenggarakan setelah seorang murid menuntaskan seluruh
kurikulum pendidikan menengah atas. Ujian tersebut diselenggarakan guna menilai
kedalaman dan kematangan ilmu pengetahuan serta keahlian yang telah diberikan
sepanjang jenjang pendidikan menengah atas. Ujian matrikulasi diselenggarakan
dua kali dalam satu tahun. Biasanya diadakan pada musim semi (spring) dan musim
gugur (autumn).
Minimal
4 (empat) materi pelajaran yang diuji dalam ujian matrikulasi nasional,
yakni satu materi pelajaran wajib, yakni
ujian bahasa ibu (bahasa Finlandia, Swedia atau Sami), dan selebihnya materi
opsional yang dipilih oleh siswa tersebut. Pilihan yang disediakan untuk materi
ujian opsional adalah pelajaran bahasa kedua, bahasa asing, matematika dan
sebuah mata pelajaran umum lainnya. Murid dimungkinkan untuk mengambil lebih
dari 4 materi pelajaran untuk ujian matrikulasi nasional.
Hasil
ujian matrikulasi nasional akan diproses dan dinilai oleh suatu lembaga
independen yang secara khusus ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Finlandia,
yakni Badan Ujian Matrikulasi Nasional (National Matriculation Examination
Board). Badan Ujian Matrikulasi Nasional tersebut bertugas untuk selama 3
tahun, dan setelahnya akan dibuka proses penunjukan lembaga independen lain
yang akan menggantikannya.
Jenjang
pendidikan menengah atas diselenggarakan oleh pemerintah daerah, konsorsium
daerah (municipal concortia) atau organisasi yang diberikan otorisasi oleh
Kementerian Pendidikan Finlandia. Pemerintah pusat menyediakan dana khusus
pendidikan menengah atas sesuai dengan angka yang telah ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan dengan mempertimbangkan jumlah murid dan satuan
biaya pendidikan untuk tiap murid. Mayoritas dari 435 sekolah menengah atas
diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Lulus
dari sekolah menengah merupakan salah satu peristiwa penting bagi murid dan
keluarga yang bersangkutan. Semua keluarga yang mempunyai anak yang lulus
sekolah menengah ini selalu memperingatinya secara formal disesuaikan dengan
tingkat ekonomi keluarga.