Thorndike berprofesi sebagai seorang pendidik dan psikolog yang berkebangsaan Amerika. Lulus S1 dari Universitas Wesleye, S2 dari Harvard dan meraih gelar doktor di Columbia.
Teori Belajar Thorndike
Definisi Teori Belajar Thorndike
Definisi Teori Belajar Menurut ThordikeTeori Thorndike disebut dengan teori belajar koneksionisme atau teori asosiasi. Hal ini terjadi karena menurut pandangan Thorndike bahwa belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon.Stimulus adalah suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang dapatditangkap melaui alat indra dan menjadi tanda organisme untuk beraksi atau berbuat.. Respon adalah reaksi yang dimunculkan akibat adanya rangsangan. Jadi perubahan tingkah laku akibat kegiatan belajar dapat berwujud konkrit, yaitu yang dapat diamati, atau tidak konkrit yaitu yang tidak dapat diamati. Teori dari Thorndike dikenal pula dengan sebutan “Trial and error” dalam menilai respon-respon yang terdapat bagi stimulus tertentu.
Eksperimen Thorndike
Eksperimen – Eksperimen Thorndike Pada mulanya, model eksperimen Thorndike yaitu dengan mempergunakan kucing sebagai subjek dalam eksperimennya. Dengan konstruksi pintu kurungan yang dibuat sedemikian rupa, sehingga kalau kucing menyentuh tombol tertentu, maka pintu kurungan akan terbuka dan akhirnya kucing dapat keluar dan mancapai makanan ( daging ) yang ditempatkan di luar kurungan sebagai hadiah atau daya penarik bagi kucing yang lapar tersebut.
Thordike menafsirkan bahwa “kucing itu sebenarnya tidak mengerti cara membebaskan diri dari kurungan itu, tetapi dia belajar mencamkan (mempertahankan) respon – respon yang benar dan menghilangkan atau meninggalkan respon – respon yang salah. Eksperimen Thorndike tersebut mempengaruhi pikirannya mengenai belajar pada taraf insansi ( human ).
Teori Belajar Thorndike
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Unknown