Thursday, October 2, 2014

Kesimpulan Teori Vygotsky dan Teori Guilford

         
     
  Teori konstruktivisme atau konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky seorang filsuf Rusia menekankan bahwa intelegensi manusia berasal dari masyarakat, lingkungan dan budayanya. Teori ini juga menegaskan bahwa perolehan kognitif individu terjadi pertama kali melalui interpersonal (interaksi dengan lingkungan sosial) dan intrapersonal (internalisasi yang terjadi dalam diri sendiri).

        Berkaitan dengan pembelajaran, Vygotsky mengemukakan empat prinsip, yaitu percakapan pribadi (private speech), Zona Perkembangan Proksimal (Zone of Proximal Development), pentanggaan (scaffolding), dan pembelajaran kooperatif.

        Teori Guilford menerangkan kecerdasan sebagai kemampuan seseorang dalam menjawab melalui situasi sekarang untuk semua peristiwa masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datang. Guilford mengemukakan bahwa inteligensi dapat dilihat dari tiga kategori dasar atau faces of intellect, yaitu Operasi Mental (Proses berpikir), Content (isi pikiran), dan Product (hasil berpikir). 
Karakteristik pemikiran kreatif menurut Guilford berkaitan erat dengan lima ciri yang menjadi sifat kemampuan berfikir, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (orisinility), penguraian (elaborasi), dan perumusan kembali (redefinition)

Kesimpulan Teori Vygotsky dan Teori Guilford Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown