Implikasi Perkembangan Remaja Pada Masa SMA terhadap Dunia Pendidikan. - Masa remaja merupakan masa yang paling krusial. Pada masa ini masa depan seseorang di pertaruhkan. Bila remaja tidak mendapatkan bimbingan dengan baik maka masa depannya akan rusak. Padahal pada masa remaja terjadi ketidakjelasan mental, karena mereka berada pada masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Secara fisik mereka sudah seperti orang dewasa namun kenyataannya mereka belum pantas untuk menyandang status sebagai orang dewasa.
Implikasi Perkembangan Remaja Pada Masa SMA terhadap Dunia Pendidikan. |
- Pendidikan perlu memperhatikan perkembangan yang terjadi pada masa remaja tersebut. Misalnya perlu pendidikan seks yang diintegrasikan dalam proses pembelajaran.
- Agar perkembangan fisiknya dapat optimal, maka pemenuhan gizi harus mendapat perhatian dari orangtuanya agar tidak menimbulkan efek yang bisa berakibat kurangnya dalam penerimaan sosial.
- Stimulasi dari lingkungan baik guru maupun orangtua untuk mengembangkan rasa keingintahuan mereka dengan memberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi.
Pada usia anak SMA, anak mulai memahami orang lain sebagai individu yang unik baik menyangkut sifat pribadi, minat nilai-nilai maupun perasaanya. Pemahaman ini mendorong mereka untuk menjalin hubungan sosial yang lebih akrab dengan orang lain (terutama teman sebaya), baik melalui jalinan persahabatan maupun percintaan (Eko Budi : 2011). Hal ini mengakibatkan perlunya pengawasan dari orang tua dan guru untuk memberikan pengetahuan mengenai cara bersosialisasi yang benar. Selain itu anak juga perlu diberi bekal kepribadian agar nantinya saat bergaul dengan banyak orang tidak terjerumus pada pergaulan yang salah.
Perkembangan psikomotorik anak sma juga perlu mendapatkan bimbingan yang tepat. Kemampuan psikomotorik ini berkaitan dengan keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otak. Bimibingan yang bisa diberikan adalah melalui pelajaran yang melatih kemampuan psikomotorik misalnya pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani bisa diberikan secara menyenangkan kepada siswa sehingga mereka bisa melatih psikomotoriknya dengan nyaman.